PROSES ASAS DALAM PERKHIDMATAN BIMBINGAN DAN KAUNSELING
FUNGSI KAUNSELOR Kaunselor berperanan membantu kliennya :
- Memahami diri dan situasinya
- Mengenalpasti keperluannya
- Menerima realiti hidupnya
- Membuat rancangan yang realistik untuk mengendalikan hidupnya, bertanggungjawab ke atas diri dan perbuatannya
- Seterusnya menjadi individu yg berfungsi dgn sepenuhnya
- Temubual merupakan perhubungan individu.
- Kaunselor dipertanggungjawabkan untuk menolong individu yang memerlukan bantuan.
- Orang yg ditemubual itu menghadapi masalah yg tidak dapat diselesaikan sendiri.
- Kesejahteraan dan kepentingan orang yg ditemubual merupakan pusat perhatian.
- Kedua-dua individu yg terlibat dlm temubual itu berkehendakkan membincangkan penyelesaian terhadap masalah dan kesulitan yang dihadapi oleh orang yang ditemubual.
1. Lisan
2. Bukan Lisan
KEMAHIRAN KAUNSELING
- Tingkahlaku memberi perhatian. - menentukan kedudukan klien - relaks secara fizikal - menjaga postur - air muka - pertemuan mata - mimik muka - memberi perhatian apa yg diperkatakan oleh klien - menggalakkan klien bercakap - galakan dalam pertuturan
- Kemahiran mendengar. - mendengar secara fizikal - mendengar dengan perasaan - mendengar dgn psikologi
- Kemahiran temubual. - pembukaan temubual - penyusunan pertanyaan - membantu klien menggambarkan isi hatinya - giliran bercakap - pemilihan kata-kata - menamatkan temubual kaunseling
- Gambaran perasaan : Empati.
- Parafrasa.
- Merumuskan perasaan.
- Kesenyapan semasa kaunseling
- Komunikasi tanpa bahasa termasuk gerak geri badan - bertambah atau berkurangnya tenaga bertutur (keraguan atau kemarahan) - fonem (tekanan atau keraguan) - serak (tekanan jiwa yg berat) - kecepatan atau kelambatan tempo perkataan (keresahan atau kemarahan) - pergerakan badan atau tangan
- Permulaan dan kemasukan (membina hubungan)
- Peringkat penjelasan (penerokaan)
- Mengenalpasti punca masalah
- Mencari alternatif (pemiihan strategi dan mengambil tindakan)
- Rumusan (penamatan)
- Kebisingan.
- Guru kurang pengalaman dalam mengendalikan sesi kaunseling.
- Perhubungan guru dgn muridnya kurang baik atau kurang mesra.
- Emosi yang kurang baik. .
- Suasana yang tidak teraputik.
- Kurangnya kerjasama dari klien.
FAKTOR YANG MENYUMBANG KEBERKESANAN SESI
Kesenyapan Guru berpengalaman dan terlatih Perhubungan yang baik dan mesra ant guru dan murid Emosi yg stabil Suasana yang teraputik Kerjasama klien
No comments:
Post a Comment